Roda dapat menjadi tidak sejajar jika kendaraan tiba-tiba tersentak, seperti melaju di atas lubang atau terasa di jalan miring. Bagian dalam suspensi roda juga dapat aus dan bergeser menyebabkan gejala harus segera untuk meluruskan kembali roda.
Kendaraan yang selaras dengan benar akan berkinerja lebih baik dan lebih efisien. Jika Anda harus berbelok cepat atau menghindari sesuatu dengan cepat yang ada di jalan, pelurusan roda bisa menjadi hal yang menyelamatkan hidup Anda.
Periksa tekanan ban terlebih dahulu, dan jika berada dalam batas normal, mungkin sudah saatnya rangkayan roda diluruskan kembali. Dibawah ini Gejala keseimbangan Roda yang tidak setabil atau seimbang
1 – Kendaraan Menarik ke Satu Sisi
Periksa perataan saat berkendara di jalan lurus: lepaskan tangan Anda dari setir dan biarkan kendaraan memandu dirinya sendiri di jalan. Jika ia berbelok atau melayang ke satu sisi tertentu, letakkan jari Anda kembali di roda kemudi dan dengan ringan kontrol kemudi.
Saat kendaraan melaju lurus sekali lagi, coba tes lagi. Jika kendaraan masih membelok ke samping, maka roda harus diluruskan kembali.
Jika tidak segera di atasi masalah, akan lebih sulit untuk mengemudi lurus dan bahkan dapat menyeberang ke jalur lain di jalan jika Anda tidak mempertahankan cengkeraman yang kuat pada roda setiap saat. Jika Anda memiliki masalah dengan kendaraan, bawa ke montir mobil dan segera selaraskan.
Perhatikan bahwa posisi jalan dapat menyebabkan kendaraan menarik ke satu sisi juga, karena pusat jalan tidak rata yang biasa terjadi kemiringan polum tinggi jalan kiri dan kanannya.
2 – Roda Kemudi Tidak Merata
setir membuat suara saat berbelok
Setiap kali melaju di jalan yang benar-benar rata dan lurus, setir kendaraan harus tetap lurus dan terpusat dengan sempurna.
Cara mudah untuk memeriksa ini adalah dengan melihat lambang di tengah setir. Jika lambang tetap rata saat melaju lurus, maka setir berada di tengah.
Tetapi jika lambang ujungnya turun beberapa derajat dari segala arah, maka setirnya tidak rata dan kendaraan membutuhkan pelurusan roda segera. Setelah kendaraan diatur kembali, setir akan tetap di tengah dan kendaraan akan lebih mudah dikendalikan.
3 – Kemudi Lepas
setir sulit untuk berputar pada kecepatan rendah
Kemudi yang longgar dapat menjadi sangat berbahaya karena dapat menyebabkan waktu respons yang menurun saat berbelok. Ini dapat disebabkan oleh roda yang tidak selaras dan harus selalu memeriksa kendaraan oleh seorang mekanik.
4 – Roda Kemudi Bergetar
setir bergetar
Roda kemudi yang bergetar saat kendaraan bergerak kemungkinan karena ban tidak selaras atau tidak seimbang. Namun, getaran dari roda kemudi juga bisa menunjukkan masalah lain yang lebih serius.
5 – keausan ban tidak rata
Jika di perhatikan bahwa tapak ban mobil aus sebagian lebih cepat daripada yang lain, roda mungkin tidak selaras.
Ukur kedalaman tapak di kedua sisi setiap ban dengan meter kedalaman tapak untuk akurasi tertinggi. Roda yang disejajarkan dengan benar semua akan memiliki kedalaman karet yang sama pada ban.
6 – Ban Berderit
kebisingan ban
Karena ban aus karena adanya ketidaksejajaran, ban dapat mulai berdecit saat kendaraan melaju atau berbelok. Mencicit dapat disebabkan oleh hal-hal lain seperti bantalan rem yang sudah aus, jadi periksalah kendaraan jika ada melihat gejala ini.
Jenis-jenis Alignment
Roda dapat menjadi tidak selaras dengan berbagai cara dan arah. Berikut adalah 3 jenis pelurusan yang paling umum dilakukan.
penjajaran camber
Camber mengukur sudut roda saat menatap lurus ke arah mobil dari depan. Jika roda condong ke arah mobil dengan bagian bawah roda lebih jauh dari mobil daripada bagian atas, itu adalah camber negatif. Sebuah roda yang bersandar jauh dari mobil memiliki camber positif.
keselarasan jari kaki
Toe mengacu pada bagian depan roda yang relatif terhadap bagian belakang roda. Jika bagian depan roda mengarah ke tengah mobil, ini jari kaki ke dalam, atau jari kaki positif. Jika bagian depan roda menunjuk keluar dari tengah mobil, ini adalah ujung kaki keluar, atau ujung kaki negatif.