Plus Minus Shockbreaker Mono Untuk Aksesoris Motor Trail
Memilih aksesoris motor trail seperti shockbreaker mono,jangan lihat banderol atau brand-nya saja. Lihatlah lingkar tengah as suspensi, lingkar tengah as minimal dua belas mili dan mutu krom kudu baik, logika nya makin besar lingkar tengah as suspensi semakin keras,jika ditekan naiknya perlahan, dijamin shockbreaker mono tersebut bagus.
Kalau ditekan langsung naik,itu jelek dan gampang gembos. Dalam artikel ini kami akan membahas nilai plus dan nilai minus aksesoris motor trail yang satu ini.
Nilai plus dari shockbreaker mono adalah lebih lembut, lebih bergaya, dan lebih stabil. Sementara nilai minusnya. Enggak cocok untuk mengangkut beban berat. Karena titik tumpuan suspensi jenis ini hanya pada satu tempat jadinya upayakan selalu mengakut beban yang enggak melebihi standar yang ditetapkan pabrikan.
Jika melebihi angka tersebut, jadinya komponen perkakas itu akan cepat aus atau rusak. Bahkan, jika dipaksakan misalnya berkendara dengan tiga orang atau lebih jadinya shock kemungkinan akan ambles. Jika hal itu terjadi, jadinya Anda kudu siap merogoh kocek dalam-dalam, karena ongkos perbaikannya mahal.
Usia lebih pendek, Pada umumnya, pabrikan menetapkan masa pakai atau usia suspensi ini adalah dua puluh ribu kilometer pemakaian. Memang, bisa saja pemilik kendaraan bermotor merasa perkakas suspensi itu masih oke-oke saja meski sudah menempuh jarak dua puluh ribu kilometer.
Namun, mereka kudu waspada. Sebab, dengan usia pakai yang sudah melampui batas potensi rusak bisa terjadi kapan, sehingga perlu kewaspadaan tinggi. Selain itu, para pemilik motor juga kudu rajin memeriksa oli suspensi yang ada di tabung. Pasalnya, jika oli sudah encer menyebabkan perkakas itu enggak bisa bekerja seacar maksimal. Jika itu terjadi, jadinya bahaya pun mengintai.
Lebih mahal, Untuk memasang atau kostumisasi dari shockbreaker standar ke shockbreaker mono diperlukan ongkos yang enggak kecil. Patokan banderol komponen yang ada saat ini, untuk motor bebek kisaran ongkos kostumisasi dua jutaan. Selain itu, untuk kostumisasi juga kudu ditunjang oleh sasis motor yang kuat serta perkakas suspensi bagian depan yang mumpuni. Jika enggak , justeru man.
Sebab, bisa saja terjadi, pada saat motor melaju kencang tiba-tiba ambles. Motor pun oleng-oleng. Namun, jika motor memiliki sasis yang kuat serta banderol komponen dan pemasangan enggak mahal, jadinya shockbreaker mono jauh lebih menguntungkan. Itulah beberapa nilai plus dan nilai minus shockbreaker mono. Semoga bermanfaat.