Berkat Velg Alumunium Yamaha Vixion Melesat

Yamaha Vixion

Bagi motor yang di gunakan untuk adu kencang trek pendek, berat motor sebisa-bisa di bikin sangat ringan, banyak cara untuk meringankan beban berat baik dari rangka maupun kaki-kaki, terbukti motor berkonsep trek pendek banyak menggunakan pelek alumunium dengan tapak berukuran kecil, hal ini dilakukan untuk meringankan beban dan gesekan ke aspal menjadi sangat ringan.

Persaingan produsen pabrikan bermerek, pelek tipe ini pun menjadi kebanjiran order, dan mengeluarkan beberapa varian pilihan warna dan bisa di pasang pada motor apa saja, harga yang di tawarkan pun berragam tergantung kualitas dan merk, hal ini di sebabkan dengan adanya balapan trek pendek atau drag yang sedang mengidola di Indonesia, bahkan saking semaraknya konsep seperti ini, banyak motor mesin standar pabrik pun diganti sama pelek tipe ini, dan di pakai untuk sehari-hari, padahal jika di pakai untuk motor harian pelek dengan memgunakan ban berukuran kecil agak membahayakan bagi si pengendara, pada saat menghadapi tikungan, atau jalan berlubang, ban bisa langsung gembos dan menyebabkan motor oleng.

Apabila anda memiliki model motor keluaran Yamaha Vixion dan ingin kelihatan sexy memakai pelek alumunium, pelek asli dan bermerek dengan bentuk U bebahan aluminium bisa tembus dengan harga yang cukup lumayan sekitar 1 juta rupiah sepasang (merk Champ). Kemudian tromol belakang hasil nyomot dari sang legendaris Yamaha RX-King orisinil 250 ribu. Kalau kita mau menggunakan rem cakram yang lebar anda bisa mengadopsi milik Kawasaki Ninja, Tromol ini sudah banyak di jual ditoko variasi dengan harga 400 ribu. Dengan hasil penggantian kaki-kaki yang leih ringan, tarikan pun menjadi enteng, soalnya putaran engine tersalur sempurna keroda akibat bobot atau beban yang makin enteng. Disinyalir serem nih motor buat high speed.

Memang metode penggantian pelek dan ban dengan ukuran yang lebih kecil, Seringkali penggantian ban kecil menjadi cara pintas  biker yang ingin tarikan motor makin enteng. Memang efeknya sangat terasa khususnya accelerasi akibat minimnya penampang karet bundar yang kontak keaspal. Namun patut diingat mas brow! sudah lazimnya handling baik saat pengereman mendadak atau menghadapi jalan menikung kuda besi bakal ngedrop khususnya jika terjadi panic braking. Gejala ngesot akan mengintai kita setiap saat, harap di ingat!