Korek Harian Yamaha Mio

Korek Harian Yamaha Mio

Apabila anda memiliki Yamaha Mio tahun 2010 ke bawah, yang sudah kurang tenaga dikarenakan termakan usia, Ada beberapa tips yang mungkin membantu mengembalikan perpforma mio kesayangan anda, biasanya motor bawaan pabrik respon awal sangat galak tapi untuk melaju kencang sangat sulit,itu dikarnakan sepuyer yang dipakai berukuran kecil sehingga pasokan bensin kurus(kurang)motor jadi gesit di putaran bawah tapi top speednya loyo, semua itu bisa diatasi dengan mengganti sepuyer pada karburator dengan ukuran yang lebih besar dari standarnya atau anda bisa sedikit memperbesar penyuplai bahan bakar Karburator yang lajim di gunakan pada rubahan adalah karburator milik Kawasaki ninja 150, atau Pe 24, dengan penggantian komponen tersebut performa mesin akan sedikit mengalami perubahan.

Selanjutnya kita menuju perubahan sistem pengapian, komponen motor standar pabrik, pengapian sudah di tentukan atau sudah di batasi oleh pabrik, maksud dari para produsen motor bagus supaya mesin motor tidak berteriak belebihan yang bisa berakibat knoking, pengapian seperti ini disebut juga pengapian LIMITER. Apabila anda ingin menambah peforma mesin dan motor melesat melewati performa standar pabrik, anda bisa dengan mengganti CDI standar dengan CDI racing, bagi yang tidak mau mengganti CDI bisa di akali dengan menggeser sensor pengapian. Cara menggeser pengapian itu juga sangat mudah,kita tinggal melepas bagian magnet dan menggeser pulser dengan cara mencoak lubang kedudukan pulser,tapi jangan sembarangan menggeser karna dapat berakibat motor susah hidup.

Untuk mengatasi performa putaran bawah anda harus memperbesar diameter piston atau dengan memadatkan kompesi dengan memakai piston jenong, tetapi sebenarnya otak dari motor 4 langkah terdapat Camsaft atau noken as, lama dan cepatnya buka tutup klep buang dan isap dilakukan oleh komponen tersebut, bukan itu saja apabila noken as sudah mengalami perubahan atau papasan, peran per klep yang agak keras pun sangat di perlukan, karena mengatsipasi tolakan balik klep yang sudah melakukan langkah kerja baik isap maupun buang, hal ini dilakukan untuk mencegah tabrakan pada piston dengan klep, dengan mealami perubahan seperti diatas akan mengalami perubahan pada krakter mesin standar pabrik, bila anda penasaran anda bisa coba sendiri!