Kelas Menengah Menguat Dorong Yamaha R15 Laris Kurang Sehari
Dengan menguatnya pergerakan ekonomi dikalangan kelas menengah berakibat pada meningkatnya penjualan sepeda motor yang harganya di atas Rp 20.000.000. Dengan demikian, maka tak heran jika Yamaha YZF-R15 yang dibuka secara inden dapat habis terjual sebanyak 1.500 unit dalam waktu kurang dari satu hari.
Yamaha menilai hal tersebut adalah yang menjadi faktor pendorong para konsumen untuk meminang YZF R15 berdasarkan pada data BPS (Badan Pusat Statistik) dan lembaga riset Frontier Consulting Group, yaitu 58,4 % masyarakat di Indonesia pendapatannya mencapai Rp 3.000.000. sampai Rp 8.000.000. Angka itu sudah cukup menjelaskan alasan R15 dapat laris manis dipasaran. Dengan harga Rp 28.000.000. (on the road Jakarta dan sekitarnya) dan DP (down payment) Rp 6.000.000. daya beli masyarakat kelas menengah cocok untuk konsumen pengguna R15.
Apalagi dengan adanya prediksi bahwa pertumbuhan ekonomi kelas menengah akan mencapai 150.000.000. orang pada tahun 2014. Dengan jumlah penduduk Indonesia di tahun 2013 mencapai 251.160.124 jiwa, itu berarti hampir setengahnya masuk pada ekonomi kelas menengah.
”Harga R15 dan DP yang cocok dengan kantong penduduk kelas menengah, tambah lagi dengan produk ini yang memang sangat dinantikan, membuat konsumen tidak berpikir panjang untuk membelinya. Karenanya dalam waktu hanya 23 jam, banyak masyarakat Indonesia berlomba-lomba “berebut” R15 yang unitnya terbatas lewat inden online,” ujar Eko Prabowo yang merupakan GM Marketing Communication & Community Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
“Saya juga memperkirakan kemungkinan adanya pergeseran pemilihan produk dari bebek atau matik ke sport yang mempengaruhi lifestyle masyarakat,” lanjut Eko Prabowo.
Dalam satu dekade terakhir ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia melahirkan banyak kelas menengah baru yang cenderung mengonsumsi barang dan jasa non kebutuhan primer. Contohnya peranti komunikasi (gadget), barang elektronik, mobil murah dan ramah