Cara Mudah Mengetahui Mesin Mobil Melalui Knalpot
Untuk dapat mengetahui kondisi mesin mobil sebenarnya sangat mudah. Kita tinggal melihat saja bagian pada ujung knalpotnya. Dari sana tentu saja kita bisa mengetahui apakah mesin mobil tersebut sedang didalam kondisi yang baik ataupun tidak. Pertama-tama hal seperti ini bisa kita lihat melalui warna. Warna knalpot yang berwarna hitam akan menandakan bahwa kondisi mesin tersebut sedang tidak prima terutama pada sektor pembakaran. Lebih spesifik sering dapat dilihat, ujung knalpot juga bisa disentuh dengan menggunakan ujung jari. Jika terdapat debu yang hitam, maka dipastikan terdapat sebuah masalah pada pembakaran. Pembakaran yang tidak sempurna dikarenakan adanya kotoran di udara yang masuk dari filter yang memang sudah tidak maksimal. Percikan api juga dapat mempengaruhi.
Pembakaran yang baik jika selalu ada udara, bensin dan juga api takarannya yang sesuai. Kemudian, jika ada rembesan oli pada ujung knalpot maka bisa dipastikan bahwa ada salah pada Seell klep, ring piston ataupun dinding silinder. Logikanya jika oli akan merembet ke ruang bakar dan juga akan keluar melalui knalpot. Jika sudah seperti ini tentu saja performa mobil juga akan menurun. Lantas, apa saja ciri mesin yang berada di dalam kondisi yang baik ? Jika mesin yang baik maka knalpot akan bersih ataupun berwarna keabu-abuan. Jika knalpotnya sudah meneteskan air waktu kita panaskan di pagi-pagi, itu merupakan hal yang sangat normal, bukan tanda sebuah kerusakan pada mesin. Artinya genangan air yang ada di dalam knalpot tersebut saat dicuci ataupun kena hujan akhirnya akan keluar.
Knalpot yaitu saluran untuk dapat pembuangan terakhir yang ada pada semua kendaraan. Didalam kondisi yang normal, gas hanya bisa terbuang dari ujung knalpot. Namun di dalam kondisi tertentu gas juga bisa keluar dari bagian yang lain. Hal ini menandakan bahwa knalpot yang kita miliki itu bocor. Ciri yang lainnya yaitu terdengar suara yang ada di bawah dek yang lebih bising dari biasanya. Suara seperti ini akan semakin parah seiring meningkatnya putaran mesin. Tenaga mesin juga tentu saja lama kelamaan akan berkurang ataupun ngempos.