4 Cara Merawat Sepeda Motor Agar Selalu Prima

cara merawat motor

Seiring dengan zaman dan juga teknologi yang sudah semakin maju pada saat ini kendaraan bermotor sudah memenuhi jalanan. Sehingga dapat menyebabkan kemacetan hampir di semua kota di pulau Jawa. Hal ini dipengaruhi oleh kebutuhan transportasi yang sangat mobile dan selain harganya yang relatif murah daripada mobil. Dengan kemajuan teknologi maka sekarang ini mesin motor semakin maju dan saat ini juga sepeda motor kuat untuk perjalanan lintas antar provinsi.

Kita ambil contoh saja orang perantauan yang ada di Jakarta akan pulang kampung sebagian besar menggunakan kendaraan sepeda motor. Namun terkadang seseorang akan lalai untuk memperhatikan motor dikarenakan kesibukan kegiatan masing-masing. Bagi kita yang mempunyai sepeda motor maka harus meluangkanlah sedikit waktu kita untuk merawatnya supaya biaya perawatan yang lebih tinggi bisa terhindarkan. Jika ingin motor yang kita miliki lebih awet mesinnya sehingga tidak banyak mengeluarkan biaya banyak untuk perawatan. Berikut adalah tips untuk merawatnya.

Sepeda Motor Baru

Jangan digunakan untuk membawa beban yang berat terlebih dahulu minimal sampai 500 KM karena hal ini sangat penting sekali dikarenakan oli mesin lebih cepat bercampur dengan serpihan logam yang diakibatkan oleh gesekan komponen mesin. Cobalah untuk menjalankan terlebih dahulu sepeda motor pada kecepatan yang stabil dari mulai pelan-pelan sampai kecepatan yang maksimal supaya mesin bisa tahan untuk jangka yang panjang. Kita harus bisa memanfaatkan perawatan gratis yang diberikan oleh dealer dimana kita membeli sepeda motor tersebut. Umumnya akan diberikan gratis service dan juga ganti oli tiga kali Jalan.

Perawatan Berkala

Tune-up perlu dilakukan untuk dapat mengetahui kemungkinan adanya beberapa komponen yang sudah tergores sehingga setelan mesin bisa berubah diakibatkan oleh keausan yang terjadi pada beberapa komponen mesin. Oleh karena itu haruslah dilakukan penyetelan ulang dengan cara tune up ke bengkel resmi. Debu-debu dan juga kotoran yang terisap oleh karburator dan yang mengendap akan mempengaruhi kinerja pada mesin dan bisa sekaligus dipersiapkan saat tune up. Kita bisa melakukan setiap 2 bulan sekali ataupun bila KM sudah mencapai 2000 KM perjalanan. Namun jika kita merasa bahwa sepeda motor yang kita miliki sudah tidak terasa nyaman seperti biasa maka lakukanlah tune up ke bengkel resmi.

Penggantian Oli

oliStandar kekentalan oli yang kita gunakan yaitu SAE, namun kebanyakan oli yang dijual telah memenuhi standar untuk iklim yang ada di Indonesia. Jadi kita sudah tidak perlu khawatir lagi untuk mendapatkan standar oli yang salah untuk kendaraan roda dua yang kita miliki. Yang perlu kita perhatikan yaitu kapan saat kita mengganti oli yang tepat. Hal ini biasanya sudah disertakan keterangan pada bungkus oli yang kita beli. Mengganti oli jika melebihi batas KM pemakaian bisa berakibat sangat tidak baik sekali bagi motor yang kita miliki. Oli yang telah melewati batas bisa saja mengencer dan tidak sesuai lagi. Oleh karena itu gantilah oli setiap KM telah menunjukkan 2000 KM perjalanan ataupun pada saat kita melakukan perawatan secara berkala.

Pemakaian Motor

Jangan menggember-geber gas motor kita ataupun melakukan tarik gas secara spontan. Hal ini bisa mempercepat keausan pada rantai mesin, kopling, katup bahan bakar, piston dan juga stang piston. Terutama jika motor kita menggunakan teknologi mesin 4 langkah. Mesin 4 langkah sangat rumit pada sistem bahan bakarnya dan inilah yang sering menjadi masalah. Jika motor kita menggunakan gigi manual, pergunakan pemakaian gigi yang sesuai dengan kecepatan motor. Jika jalanan menanjak, maka motor butuh tenaga yang lebih besar, maka kurangi gigi dengan yang lebih sesuai. Jika motor baru start berjalan janganlah langsung kita menggunakan gigi 4, namun mulailah dari gigi satu. Hal ini sangat berpengaruh sekali pada stang piston, kopling, piston dan juga rantai mesin 4 langkah.